Senin, 03 September 2012

TASEK MANIA "action in Paiton Sea"

Untuk pertama kalinya kami mancing ditengah lautan Probolinggo sekitar PLTU Paiton bersama-sama Tim Tasek Mania Fishing Club (6 orang). Kami berangkat dari Bangkalan, Madura sekitar pukul 16.00 WIB dan sampai ditempat tujuan yaitu rumah kami nelayan Paiton sekitar pukul 21.00 WIB. Perjalanan yang sangat melelahkan tentunya.
Esok harinya pukul 05.00 WIB kami naik ke perahu. Untuk menuju lokasi pemancingan memakan waktu lebih kurang 30 menit perjalanan. Ombak tidak terlalu besar, dan arus tidak terlalu kencang, bahkan hampir tidak ada arus blas. Waduh.... tanda-tanda gak baek nih.... Semoga perkiraan kami salah!!!???!!!
Sampai ditempat tujuan, kami mulai mempersiapkan joran kami sambil memasang umpan untuk melakukan teknik mancing dasar/jeblug. Tidak perlu menunggu waktu lama, beberapa anggota kami langsung strike, setelah menaikkan kenur/senar kami berhasil menaikkan ikan Kerapu karang 3 ekor (1 kiloan) dan kakap merah 1 ekor (0,5 kiloan). Namun setelah itu sepi yang ada hanya ikan baronang, kerapu kecil-kecil dan terisi yang lumayan banyak. Mungkin karena arus mati sehingga nafsu makan ikan gak bergairah. Tapi untunglah masih ada yang bisa dibawa pulang....hadeeeh.... daripada nol alias nihil, hehehe....
Semoga pada trip selanjutnya lebih baik.....

Selasa, 28 Agustus 2012

GAIRAH SEKS MEROSOT?? KONSUMSI IKAN...!!!


Mengonsumsi ikan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Riset terbaru menunjukkan bahwa nutrisi yang terkandung dalam ikan juga membantu menaikkan gairah seks bagi pria.

Selain mengandung omega 3, ikan laut juga mengandung arginin. Arginin merupakan asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat oksida nitrat. Di organ kelamin, oksida nitrat digunakan untuk memperluas pembuluh darah. Semakin sempit pembuluh darah, maka kemampuan pria untuk mencapai ereksi akan terhambat. Sementara bagi wanita, akan mengganggu kemampuannya untuk bisa terangsang.

Tak hanya itu, ikan juga mengandung seng (Zn). Menurut para ahli, seng ini memiliki kaitan dengan masalah seksual pria. Pada bayi laki-laki yang kekurangan senyawa seng dalam tubuhnya, pertumbuhan organ seksualnya menjadi kurang sempurna.

Pada lelaki dewasa, unsur seng ternyata terdapat di air maninya. Kadar seng yang rendah akan berdampak pada menurunnya gairah seksual dan dorongan untuk berejakulasi. Tak hanya itu, kekurangan seng dapat mengakibatkan menurunnya jumlah sperma dan hormon testosteron.

Penurunan hormon pria otomatis mempengaruhi gairah seksual. Semakin rendah hormon ini, maka semakin rendah gairah bercintanya.

Kandungan arginin tertinggi terdapat dalam ikan salmon. Anda juga disarankan untuk mencukupi rekomendasi asupan seng untuk pria sebanyak 11 mg dan perempuan 8 mg yang banyak terkandung dalam ikan cod (0,5 mg), ikan salmon (1 mg), ikan sarden (3 mg) dan ikan tuna (0,8 mg).

Pastikan juga Anda rutin berolahraga dan menjaga pola makan seimbang agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

LAUT MENGHANGAT BIKIN POPULASI IKAN BERKURANG

Studi baru menunjukkan, meningkatnya suhu laut secara acak di beberapa bagian dunia berdampak pada populasi ikan yang semakin berkurang jumlahnya.
Laut yang menghangat membuat pertumbuhan ikan terhambat. Parahnya, hal ini bisa meningkatkan stres bahkan risiko kematian ikan.
Hasil studi ini berdasarkan penelitan ilmuwan Australia yang berfokus pada spesies ikan Morwong di Laut Tasman, di antara Australia dan Selandia Baru.

Para ilmuwan menemukan, pertumbuhan ikan Morwong di beberapa wilayah melambat akibat naiknya suhu air laut hingga dua derajat celcius dalam kurun 60 tahun terakhir.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change ini mengungkapkan, selain ikan Morwong, efek perubahan suhu juga berdampak pada jenis ikan lain dan terumbu karang.
"Sektor perikanan akan rugi besar,” papar Ron Thresher dari badan penelitian CSIRO.
Seperti dikutip Reuters, "Melalui penelitian ini, kami menemukan bukti pertumbuhan ikan melambat dan stres pada ikan mencapai ambang batas,” tutupnya.

Minggu, 26 Agustus 2012

JENIS-JENIS SENAR, JORAN PANCING BESERTA TIPSNYA

Jenis Senar Pancing


Jenis Senar Pancing – Di dalam  dunia pemancingan, senar pancing merupakan syarat mutlak untuk menentukan ikan apa yang ingin kita pancing. Karena kekuatan senar sangat berpengaruh pada saat strike dan fight dengan ikan. Pada umumnya senar pancing ada 2 macam yaitu Monofilament dan Multifilament.

Monofilament Line adalah senar yang terdiri dari serat tunggal yang terbuat dari bahan polimer. Senar jenis ini banyak kita jumpai di toko – toko pancing di sekitar kita dan merupakan favorit para pemancing karena harganya yang relatif murah. Para pemancing biasa menggunakan senar jenis ini untuk memancing sehari – hari seperti di kolam pancingan, sungai, bahkan juga di laut.

Yang kedua yaitu Multi filament Line. Sesuai namanya, senar multifilament adalah senar yang terbuat dari serat polietilen yang sangat tipis yang dirangkai menjadi satu senar yang sangat kuat. Bahkan kekuatannya melebihi kekuatan baja dengan fleksibilitas yang baik. Dengan kualitas yang demikian tentunya harga senar jenis ini jauh lebih mahal dibanding senar monofilament.

Pembeli senar ini kebanyakan adalah para penghoby mancing di laut yang menginginkan strike ikan yang besar seperti tuna, marlin, GT, dan lain – lain. Mengingat ikan – ikan tersebut selain besar juga memiliki gigi yang tajam, sehingga memerlukan senar yang tidak mudah putus ketika terkena gigi – gigi ikan tersebut.
Beberapa merk senar terkenal adalah Galis, Varivas, Nitlon, Maguro, Okuma, Kai’zen dan sebagainya.

Jenis Joran Berdasarkan Teknik


Memancing memang hobi yang menyenangkan dan sangat diminati untuk saat ini. Salah satu piranti yang digunakan dalam kegiatan memancing adalah Joran. Joran yang digunakan dalam memancing terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan teknik yang akan digunakan dalam memancing. Beberapa jenis joran yang umum digunakan dalam memancing di antaranya adalah:

 1. Surf Casting Rod
Joran untuk memancing dari pinggiran karang atau pantai, joran ini panjangnya bisa mencapai 5 meter, mempunyai dudukan reel yang kuat dan grip yang besar untuk dipegang oleh kedua tangan waktu melempat umpan. Biasanya blank-nya bertipe teleskopik. Ada teknik-teknik moderen dalam melempar umpan dengan joran ini hingga bisa mencapai jarak ratusan meter, contohnya Pendulum Cast. Joran jenis ini seperti joran antena biasa. Keunggulannya joran ini adalah panjangnya yang hampir 5 meter atau lebih. Joran ini biasa digunakan untuk memancing dipinggiran karang ataupun memancing pasiran.

2. Ice Fishing Rod
Joran ini biasa digunakan untuk memancing di es. Joran untuk memancing di danau, kolam, atau sungai yang beku dengan cara membuat lubang di es. Karena untuk memudahkan dalam memancing di es, joran ini relatif pendek, hanya sekitar 80-100cm saja dan menggunakan spinning reel.

3. Fly Fishing Rod
Joran ini dirancang sedemikian rupa hingga dapat melempar umpan khusus berbentuk Flies yang relatif ringan dalam jarak yang jauh. Blank panjang dan kecil diameternya dengan kelenturan yang tinggi, reel seat dirancang khusus untuk fly fishing reel. Rod ini biasanya mempunyai 1 ring guide yang besar disebut Stripping Guide dan beberapa ring guide yang lebih kecil disebut Snake Guide, diletakkan di sepanjang blank joran untuk mengontrol jalannya fly line (kenur khusus untuk fly fishing) yang relatif tebal diameternya. Untuk menghindari gangguan dalam melempar (cast) biasanya rod ini tidak mempunyai bagian butt yang berada belakang reel seat, ataupun ada biasanya pendek saja. Tapi ada tipe rod yang mempunyai butt di bagian belakang reel seat dan malahan ada juga yang dilengkapi gimbal butt, biasanya untuk saltwater fly fishing. Joran jenis ini digunakan untuk umpan ringan yang membutuhkan jarak yang jauh.

4. Trolling Rod

Trolling Rod Joran khusus untuk memancing dengan cara Trolling, yaitu memancing dengan menyeret umpan buatan atau umpan alami memakai kapal yang berjalan dalam kecepatan tertentu. Joran ini biasanya mempunyai ukuran dari 5feet sampai dengan 7feet. Ada 2 tipe line guide untuk joran trolling, light dan medium trolling sampai dengan 50lbs biasanya menggunakan ring guide, untuk heavy trolling 50lbs keatas menggunakan roller guide. Semua tipe joran trolling menggunakan tipe Overhead Reel (conventional reel), yaitu reel yang posisinya berada pada sisi atas joran. Bagian butt pada joran trolling ada 2 jenis, yaitu tipe bent (bengkok) dan straight (lurus).

5. Baitcasting Rod
Baitcasting Rod adalah joran dengan Overhead Reel, biasanya digunakan untuk casting umpan di lokasi-lokasi yang sulit terjangkau dengan akurasi yang tinggi. Ciri khas joran tipe ini ditandai dengan adanya pegangan untuk jari telunjuk disebut Trigger Grip atau Pistol Grip (menyerupai trigger pada senapan) pada real seatnya, dan ring guide untuk joran tipe ini biasanya berdiameter jauh lebih kecil daripada ring guide pada spinning rod. Biasanya merek-merek terkenal mengeluarkan 2 model untuk tipe joran yang sama, yaitu model spinning dan model baitcasting. Joran jenis ini biasa digunakan untuk teknik casting karena dapat menjangkau tempat-tempat tertentu dengan akurat.

6. Spinning Rod
Spinning Rod adalah joran dengan Spinning Reel, joran ini biasa digunakan untuk casting umpan jarak jauh dengan mengorbankan sedikit akurasi lemparan. Joran dengan spinning rod adalah joran yang paling umum digunakan di Indonesia karena kemudahan pakai dan harga yang terjangkau. Joran spinning bisa berbentuk teleskopik, 1 section hingga 3 section blank. Spinning rod mempunyai ring guide yang relatif besar terutama pada ring guide yang pertama bila dihitung dari reel seat, fungsi ring guide yang besar ini adalah me-minimalkan friksi kenur yang berputar terhadap ring guide pada saat umpan dilempar. Spinning rod mempunyai jenis-jenis yang populer dikalangan pemancing seperti joran yang biasa dipakai mancing di empang, joran surf casting, joran popping, joran jigging dan sebagainya.

7. Popping Rod
Popping Rod adalah joran untuk mancing dengan teknik Popping, yaitu melempar umpan buatan dari kayu atau plastik yang disebut Popper. Joran popping menggunakan spinning reel sebagai penggulung kenur. Joran ini mempunyai rentang panjang blank mulai dari 7 feet sampai dengan 8,6 feet. Bagian butt dari joran ini sangat kuat, bagian grip nya menggunakan EVA foam dan dilengkapi dengan gimbal butt, beberapa tipe joran menggunakan reel seat dengan kunci pengaman. Joran popping masa kini menggunakan bahan dasar carbon composite untuk blank-nya, bahan ini sangan kuat dan ringan sehingga joran popping moderen dapat memiliki rating sampai dengan 100lbs, hampir rata-rata joran popping mempunyai fast action tapper.

Rating joran popping biasanya disebutkan dalam satuan PE, misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban (breaking strain) pada kenur braided, artinya bila suatu joran popping mempunyai rating PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran tersebut adalah PE8. Ring guide untuk joran popping rata-rata sudah memakai bahan metal alloy atau Silicon Carbide untuk mengantisipasi gesekan kenur braided dengan beban yang besar.

8. Jigging Rod
Banyak pemancing terutama orang-orang Jepang menyukai mancing dengan metode mancing yang dinamakan Jigging ini, yaitu mancing dengan menggunakan umpan berbentuk Metal Jig. Umpan ini bisa dilempar kemudian ditarik-tarik, atau bisa juga diulur masuk ke air sampai dengan kedalaman tertentu kemudian ditarik-tarik dengan irama tertentu (horizontal jigging atau vertical jigging). Joran jigging memerlukan kekuatan yang besar karena beban umpan yang bisa mencapai lebih dari 500gr, semua joran jigging mempunyai fast action tapper. Panjang joran jigging bervariasi mulai dari 5 feet sampai dengan 7 feet.

Seperti halnya joran popping, joran jigging mempunyai konstruksi yang sangat kuat tapi ringan, dikarenakan aktifitas jigging yang sangat menguras tenaga. Rating joran jigging biasanya disebutkan dalam satuan PE, misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban (breaking strain) pada kenur braided, artinya bila suatu joran jigging mempunyai rating PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran tersebut adalah PE8.

Joran jigging mempunyai 2 model yaitu overhead dan spinning, beberapa merek terkenal mengeluarkan 1 tipe joran yang sama dengan model overhead dan spinning. Walaupun joran jigging mempunyai rating sampai dengan 100lbs, joran model overhead tetap menggunakan line guide berupa ring, bukan roller seperti pada joran trolling. Ring guide menggunakan bahan dasar metal alloy atau silicon carbide untuk menahan gesekan kenur braided.

9. Joran Tegek
Power dan Action dari joran
Joran dibagi-bagi kelasnya dengan Action (sifat-sifat kelenturan joran waktu mendapat beban) dan Power (kekuatan joran).

- Slow Action

Joran tipe ini sangat lentur lifting powernya sangat rendah, ujung joran dapat melengkung sampai hampir mendekati bagian butt dari joran, joran ini bagus untuk mendeteksi gigitan ikan-ikan kecil dan menggunakan kenur yang kecil. Dengan joran tipe ini, tekanan dari ikan lebih diserap oleh joran daripada oleh kenur karena sifat kelenturannya. Joran dengan bahan dasar fiberglass biasanya mempunyai sifat slow action.

- Fast Action

Bila ditekuk joran ini akan sangat cepat sekali kembali ke posisi semula, sangat cocok untuk melempar umpan dengan akurasi tinggi dan untuk memainkan umpan buatan sehingga gerakannya bagus di air. Joran fast action hanya melengkung pada bagian atas joran saja, biasanya mulai dari setengah bagian joran ke atas. Joran-joran moderen dengan tipe ini biasanya terbuat dari High Modulus Graphite atau Carbon Composite sehingga mempunyai kekuatan, sensitifitas dan power yang luar biasa. Power rating dipakai untuk menentukan beban maksimal umpan dan kelas kenur yang dapat ditangani oleh joran tersebut, hal ini lebih berhubungan dengan besarnya target ikan yang akan dipancing

10. Joran bambu
Joran jenis ini banyak digunakan di daerah Yogyakarta, karena joran jenis ini sudah bertahun-tahun ditemukan di Jogja sampai sekarang. Joran jenis ini merupakan sambungan yang kuat antara joran dengan batang bambu muda pilihan sebagai tempat pegangan. Joran jenis ini tidak menggunakan reel, hanya menggunakan tarikan dengan tangan bila mendapatkan ikan. Pendapat dari penikmat mancing dengan jenis joran ini adalah joran ini sensasi pada saat ditarik oleh ikan lebih terasa mantap. Joran bambu ini biasa digunakan untuk memancing di kolam maupun di sungai.

11. Joran Antena (Telescophic)
Joran antena (Telescophic) : joran jenis ini merupakan joran yang dapat disambung seperti antena, ujung atas bagian tip top nya merupakan bahan yang penuh (tidak kosong), sementara bagaian lainnya kosong. Joran jenis ini biasa dipilih karena mudah untuk dibawa kemana-mana.

Tips Memilih Joran


Zona Ikan Kita - Joran merupakan salahsatu piranti utama yang digunakan dalam kegiatan memancing. Dalam memilih joran yang akan digunakan untuk trip mancing anda pun tidak bisa sembarangan. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti: joran patah, kurang pas untuk teknik mancing yang anda gunakan, tidak nyaman dipakai, maka perlu adanya pengetahuan yang lebih luas dalam memilih joran sebelum anda pergi memancing. Berikut ini beberapa hal perlu diperhatikan dan tips dalam memilih joran yang mungkin bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam menentukan joran pancing yang anda pilih.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Dalam pemilihan joran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk membeli sebuah joran pancing, yaitu:
1. Berat Joran
Berat joran ini juga mesti jadi perhatian kita. Joran fiberglass itu kuat, tapi cukup berat, sedang joran carbon itu ringan tapi lebih mudah patah dibandingkan dengan joran fiberglass. Tapi untuk teknik casting sebaiknya memilih joran yang ringan agar tidak membuat kita mudah lelah.
2. Handle / Grip
Handle ini pada dasarnya ada 3 jenis, yaitu handle pendek, medium dan panjang. Joran yang pendek ini, biasanya dipakai untuk single-hand casting (casting dengan 1 tangan), dan yang panjang untuk double-hand casting (casting dengan 2 tangan). Sedang yang medium, biasanya untuk single-hand casting tapi posisi ujung joran yang lebih panjang ini akan membantu kita menahan beban joran, terutama saat fight dengan ikan. Selain itu, pada handle ini terdapat apa yang disebut dengan “reel sheet” alias dudukan reel. Kita harus tahu dulu, reel apa yang akan kita pakai. Kalau kita mau pakai Spinning Reel, joran juga harus disesuaikan, demikian juga kalau kita mau pakai bait reel.
3. One piece rod / Joran casting
Joran casting terbaik, sebenarnya adalah joran yang cuma 1 batang saja, alias tidak sambungan. Tapi, untuk joran panjang lebih dari 1,8 meter, agak sulit rasanya kalau kita memaksa memakai yang “one piece” itu. Nah, untuk joran panjang, akan lebih baik kalau kita memilih yang 2 pieces untuk panjang joran sekitar 3 m, atau 3 pieces untuk joran yang lebih panjang lagi.
4. Fast Tapper, Slow Tapper
Joran itu secara garis besar ada type yang Fast Tapper dan juga Slow Tapper. Isitilah tapper ini seperti kecepatan action di joran dalam merespon gerakan kita saat kita menghentak joran pada waktu “hit” atau lure disambar ikan. Joran fast tapper ini cenderung keras di bagian pangkal sampai ke bagian tengah joran, baru agak lemas/lentur di ujungnya, sedang yang slow tappercenderung lentur mulai dari ujung joran dekat handle/grip. Joran fast tapper cenderung lebih mudah dipakai, karena dengan joran ini kita bisa casting lebih jauh dan respon joran saat kita gentak juga cukup cepat.
Tips
Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam memilih joran ketika anda hendak memancing, antara lain:
1. Tentukan dimana lokasi anda akan memancing, menentukan pilihan joran pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include atau bisa anda cari secara terpisah. Mengapa? karena lokasi laut membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat untuk senar (benang pancing) anda. Di sisi lain, sifat ikan yang perlu fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda?
2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat tersebut. Namun, banyak pendapat dari pemancing yang enjoy/lebih senang menggunakan jenis joran batangan ini. Kembali ke kenyamanan anda masing-masing. Untuk memancing di kolam pancing biasanya orang memilih joran / stick yang sangat lentur sehingga ketika ikan memakan umpan kita dengan gampang membetot / menyentakan pancingan dengan ringan sehingga mulut ikan sobet dan kail tercantel dengan kuat.
3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing) sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai dasar berlapis keramik. Mengapa? karena jika terjadi gesekan pada saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing yang berdasar besi atau logam-logam lain yang mudah berkarat. Hal ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.
Ada 2 jenis reel yang bisa Anda gunakan:
a). Spinning Reel
Kelebihannya adalah bisa dengan cepat menggulung kenur, jarang terjadi trouble dengan kenur seperti “lash-back”, cukup mudah casting jauh meski lurenya ringan. Kekurangannya adalah kalau kenur tidak kencang maka akan mudah keluar dari spool semaunya sendiri, resiko ruwet besar, tidak terlalu mampu menahan beban berat.
b). Bait Reel
Kelebihannya adalah lebih kuat saat kita menggulung benang / fight dengan ikan, kenur tidak mudah melintir. Intinya, reel ini kuat dalam hal menahan beban. Kekurangannya adalah reel ini menggulung kenur dengan lebih lambat dibanding dengan spinning reel, kalau lurenya ringan agak sulit casting jarak jauh, ada resiko “lash-back” alias, kenur menggulung terbalik di spoolnya.
4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini. Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan ketika tangan sang pemancing lebih kecil. Hal tersebut juga perlu anda perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di lautan dengan target ikan-ikan besar.



TEKNIK MEMASANG UMPAN



Memasang umpan untuk memancing memerlukan teknik yang benar agar umpan tidak mudah lepas dan dapat mengelabuhi ikan. Untk memasang umpan hidup seperti ikan atau udang, memerlukan tehnik khusus, agar umpan tersebut tidak mati dan tetap bergerak untuk memancing ikan buruan mendekat dan memakannya.
Berikut beberapa tehnik memasang umpan hidup :


Cara memasang umpan untuk memancing di permukaan air (Surface Fishing)

Jika kita menginginkan umpan hidup bermain di atas permukaan air dimana ikan yang diburu seperti ikan tenggiri, ikan layaran atau mersuji. Kita memasang mata kail pada umpan ikan hidup pada beberapa bagian supaya umpan ikan tersebut akan berenang hanya beberapa kaki di permukaan air. Kita memasang mata kail pada belakang ikan dekat dengan ekor, boleh juga memasang mata kail di bagian belakang kepala atau melalui mulut ikan umpan tersebut.

Cara memasang umpan untuk memancing ke dasar atau ke bawah (Bottom Fishing)

Jika kita menginginkan umpan hidup kita bermain di dasar atau di bawah permukaan air dimana ikan yang diburu seperti ikan gerepoh (GT), kakap. Kita memasang mata kail pada umpan ikan hidup pada di bagian tertentu supaya umpan ikan tersebut akan berenang di dasar laut atau di bawah air. Kita memasang mata kail pada belakang ikan dekat dengan ekor dimana kail di letakkan pada bagian bawah ikan.

Cara memasang umpan untuk memancing di arus yang kuat atau menggunakan batu pemberat (Fast current or with sinkers)

Ketika kita memancing di arus yang deras, kita memerlukan batu pemberat untuk umpan ikan hidup agar tetap berada di tahap kedalaman yang kita tentukan. Kita memasang mata kail pada umpan ikan hidup pada beberapa tempat supaya umpan ikan itu hanya berenang di dasar laut atau di bawah air. Pasang mata kail di belakang kepala ikan dimana kail diletakkan pada bagian atas ikan atau melalui mata umpan ikan tersebut. Cara ini dapat membantu ikan tersebut berada pada tahap yang ditentukan dan juga ikan tidak akan mati dengan cepat.

MENGENAL JENIS UMPAN BUATAN


Zona Ikan Kita - Minnow, Plug, Popper dan Lure merupakan umpan buatan yang terbuat dari kayu maupun plastik yang digunakan untuk memancing. Berikut uraian mengenai keempat jenis umpan tersebut.

1. Minnow


Minnow adalah umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Bentuknya menyerupai ikan. Pada bagian mulut ikan dibuat semacam lidah yang menjulur yang terbuat dari plat besi, biasa disebut lips atau bibir.

Dalam bibir juga terdapat kolongan sebagai tempat lider mono maupun karat (wire). Aksi minnow tergantung dibibirnya dan biasanya menyelam dengan gerakan meliak-liuk seperti ikan berenang. Penempatan kail biasanya di perut dan di ekor dengan menggunakan kail trable. Mania mancing memakai minnow biasanya untuk memancing trolling maupuu kasting.


Banyak mania mancing yang salah kaprah menamai minnow dengan sebutan nama Rapala, padahal Rapala adalah merk Minnow. Salah kaprah ini persis seperti orang jawa dahulu yang menyebut Sepeda motor dengan sebutan Honda.

True minnows
Smaller fish in the subfamily Leuciscinae are considered to be “true” minnows:
  • Bluntnose minnows, fish in the genus Pimephales
  • Cardinal minnows, fish in the genus Tanichthys
  • Cheat Minnow Pararhinichthys bowersi
  • Cutlips minnows, fish in the genus Exoglossum
  • Desert minnows, fish in the genus Dionda
  • Eurasian minnows, fish in the genus Phoxinus
  • Loach Minnow (Rhinichthys cobitis)
  • Pikeminnows, fish in the genus Ptychocheilus
  • Pugnose minnows, fish in the genus Opsopoeodus
  • Silverjaw minnows, fish in the genus Ericymba
  • Silvery minnows, fish in the genus Hybognathus
  • Suckermouth minnows, fish in the genus Phenacobius

2. Plug


Plug juga merupakan umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Plug merupakan istilah lain daripada minnow namun ukuran plug biasanya lebih kecil. Dibagian muka terdapat bibir seperti minnow yang berfungsi sebagai pengikat lider maupun wire.

Aksi umpan itu ketika digunakan menyelam dibawah permukaan air dengan aksi meliak-liuk. Kail Biasanya ditengah atau di belakang dengan kail trible. Biasanya plug digunakan untuk mancing dengan cara kasting baik di sungai, danau maupun di waduk-waduk.


3. Popper

Popper adalah umpan buatan yang terbuat dari bahan dasar fiber atau kayu yang umumnya memiliki bentuk dan tipe dengan yang beragam. Ciri utama bagian mulutnya yang lebar dengan cekungan ke dalam. Kondisi mulut popper seperti inilah yang kemudian dapat menimbulkan aksi berupa percikan air dan bunyi pop…pop…pop… yang khas dari sebuah popper saat digunakan dengan cara disentak-sentakan dipermukaan air. Aksi popper diatas yang menyerupai ikan yang sedang sekarat itu ternyata mampu mengundang perhatian ikan untuk menyambar popper. Kail pada popper biasanya di pasang di bagian tengah maupun ekor dengan menggunakan kail trable.

4. Lure

 

Lure juga umpan buatan yang bentuknya menyerupai kepala cumi-cumi yang dipadu dengan rumbai-rumbai (skrit) sehingga ketika ditarik atau berjalan menyerupai cumi yang hidup. Bahkan biasanya kepala cumi buatan itu dari resin maupun campuran tertentu. Dibagian tengah biasanya ada lubangnya sebagai tempat lider dan kail.Umpan lure biasanya digunakan untuk mancing trolling. Penyebutan istilah lure di kalangan mania juga terjadi salah kaprah yaitu banyak orang yang menyebut lure dengan konahead. Padahal konahead adalah merek alat pancing.

TEKNIK MENGIKAT KAIL PANCING

Postingan kali ini saya akan membahas masalah teknik mengikat kail pancing yang benar. teknik ini sangat diperlukan untuk para mancing mania di seluruh dunia.

1. Line To Hook
    Line to Hook juga masih dibagi beberapa teknik
    a. Eye Crosser Knot



       b. Improved Clinch


       c. Palomar Knot


     d. Snell Knot


       e. Trilene Knot

        f. Uni Knot

        g. Worlds Fair Knot

       h. Baja Knot